Sembuhkan Sakit Jiwa dengan Akupuntur

PROSES penanganan pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi kini mengalami kemajuan. Menurut Direktur RSJ Jambi dr Chaery Suryadi Indra, selain dengan terapi psikologis dan obat-obatan, rumah sakit itu juga menerapkan akupunktur.

Hanya saja, akupunktur baru bisa dipakai untuk menangani pasien dengan gangguan jiwa ringan. Penanganan dengan cara pengobatan Tiongkok itu dipercayakan kepada dr Rozana Arifin, spesialis akupunktur yang menjadi dokter tamu di RSJ Jambi.

Ditemui Jambi Independent, Rozana menjelaskan bahwa pengobatan dengan akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum ke bagian tertentu tubuh pasien.

Menurutnya, cara itu digunakan untuk mengatur keseimbangan qi xue (energi dan darah). “Dengan cara itu dapat tercapai hasil pengobatan dan perawatan yang optimal tanpa obat-obatan,” ujarnya.

Menariknya, untuk pasien-pasien tertentu, akupunktur bisa dikombinasikan dengan obat-obatan. “Tergantung penyakit yang diderita pasien,” ujar Rozana.

Rozana menjelaskan, akupunktur adalah terapi untuk segala jenis penyakit. Tusukan-tusukan jarum ke saraf bisa disesuaikan dengan penyakit yang diderita pasien. “Akupunktur bisa membuat pasien lebih tenang,” ujarnya.

Bila dengan obat-obatan, ada kemungkinan efek samping, dengan akupunktur tidak. “Efek sampingnya hanya terasa sedikit sakit saat ditusuk jarum,” jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar