Cegah Cacar dengan Vaksinasi

UNTUK menangani gejala cacar, yang terpenting adalah memperkuat imunitas. Salah satunya dengan pemberian gizi yang baik bagi penderita. Pada masa pengobatan, sebaiknya penderita juga dipisahkan sehingga tidak menularkan ke orang lain di sekitar.

Menurut dr Hengky Indradjaja, memang ada vaksinasi yang bisa dilakukan untuk mencegah cacar. Hanya saja, di Indonesia vaksinasi cacar air belum lazim dilakukan.

Vaksinasi biasanya diberikan pada anak umur 12-15 bulan. Untuk memperkuat kekebalan, vaksinasi hendaknya diulang di usia 4-6 tahun. “Vaksinasi efektif mencegah 70-80 persen kasus ringan dan 95 persen kasus sedang berat,” ujarnya.

Untuk meringankan gejala, beberapa tindakan yang perlu dilakukan adalah memberikan minum yang banyak. Gunakan kompres dingin untuk meringankan gatal. Juga jaga tubuh tetap kering.

Kemudian berikan makanan dingin dan lunak, karena benjolan di mulut dapat menyulitkan makan dan minum. Hindari makan makanan yang asam dan asin, misalnya jeruk atau asinan. “Juga tidak boleh memecahkan benjolan atau menggaruk-garuknya, karena akan meninggalkan bekas jika telah sembuh.”

Untuk pengobatan, tergantung gejalanya. Pemberian parasetamol untuk meringankan demam dan nyeri. Antibiotic tidak selalu diberikan kecuali ada infeksi sekunder. Termasuk pemberian salep antigatal. “Semua ini harus berdasarkan konsultasi dari dokter,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar