Penggunaan Suplemen Harus Ada Indikasi

Siti Masnidar

SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Hanya saja, penggunaannya harus berdasarkan indikasi. Jangan sampai ada ketergantungan terhadap suplemen ini.

Menurut dokter spesialis anak Sabar Hutabarat, orangtua sering salah kaprah soal penggunaan suplemen bagi anak-anak, sehingga ada yang memberikan suplemen itu secara terus-menerus. Padahal selama anak mengonsumsi susu dan makan dengan gizi seimbang, suplemen tidak diperlukan. “Penggunaan suplemen tetap harus ada indikasi, baik untuk daya tahan tubuh maupun vitamin-vitamin,” ujarnya saat ditemui di apotek Permata Hati di Simpangpulai, baru-baru ini.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain semisal serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat yang biasa berasal dari alam.

Ia mencontohkan, pada anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan, penggunaan suplemen memang dibutuhkan. Dalam kondisi itu, makanan suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. “Terlebih lagi jika nafsu makan belum baik,” ujarnya.

Pemberian suplemen kesehatan juga disarankan bila menu harian anak kurang lengkap atau nafsu makan anak menurun.

Sebenarnya saat ini banyak vitamin dan zat lain untuk daya tahan tubuh yang dimasukkan dalam kandungan susu. Tidak perlu lagi mencari suplemen lain untuk anak-anak selama mau minum susu. “Apalagi jika makannya lancar,” jelasnya.

Tapi kalaupun harus menggunakan, cermati kandungan yang ada dalam obat tersebut. Ada vitamin yang larut dalam air dan ada yang tidak. Yang larut dalam air, jika berlebihan, akan tetap dikeluarkan oleh tubuh melalui air seni. “Tapi yang tidak akan tetap di tubuh, makanya penggunaan jangka panjang tidak dianjurkan,” jelasnya.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar suplemen kesehatan yang berasal dari herbal. Selama suplemen kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa kandungan zat kimia, penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas, mengingat anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Kenali Jenis Suplemen yang Digunakan

DALAM dunia kedokteran, suplemen kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karena itu, sebelum memberikan obat suplemen kepada anak, ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan obat suplemen yang dibutuhkan. Berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam makanan suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen, di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik bila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.

0 komentar:

Posting Komentar